
Proses pembuatan kain rayon hampir sama dengan kain katun, namun karakteristiknya berbeda karena rayon bukan dari serat alami. Dikenal dengan sebutan sutra buatan di industri tekstil atau disebut viskosa.
Bahan dasar rayon adalah dari serat hasil regenerasi selulosa. Selulosa berasal dari dinding sel tumbuhan. Tapi ada juga rayon yang berasal dari pulp kayu yang sudah dilarutkan. Kain ini termasuk jenis kain yang disukai karena termasuk jenis kain sintesis yang pertama dibuat oleh manusia.
Karakteristik Rayon

Untuk mengetahui kain rayon ketahui terlebih dahulu karakteristiknya yang menjadi pembeda dengan jenis kain lainnya.
- Mengandung unsur karbon, oksigen dan hydrogen.
- Memiliki kilau yang tinggi.
- Tekstur permukaannya halus dan lembut.
- Licin sehingga jika dilihat sekilas mirip kain sutra.
- Daya serapnya tinggi mirip dengan kain katun.
- Jika dibandingkan bahan lain, rayon lebih mudah terbakar.
- Retensi rayon sangat rendah, jadi agak sulit dibentuk kembali seperti ke bentuk semula.
- Tidak mudah kusut.
- Proses pewarnaannya lebih mudah, sehingga warna yang dihasilkan sangat cerah.
Kegunaan Rayon
- https://cff2.earth.com/uploads/2018/06/19134141/Deforestation-for-fashion-The-cost-of-rayon.jpg
Kain rayon banyak digunakan dalam industri tekstil, muncul dalam bentuk tenun maupun rajutan. Kain ini dijadikan alternatif menggantikan sutra untuk pembuatan gaun/dress. Rayon juga digunakan untuk pelapis atua pelengkap rumah tangga dan produk kesehatan wanita. Untuk lebih jelas berikut kegunaan rayon dalam kehidupan:
- Produk pakaian, seperti blus, kemeja, jaket, daster, pakaian olahraga, pakaian dalam, kaus kaki, topi, pelapis sepatu, dasi, dan lainnya. Dan yang lagi ramai digunakan sebagai mukena.
- Pelapis dan pelengkap perabotan rumah tangga, seperti: horden, sprei, pelapis tempat duduk, selimut, dan lainnya.
- Dalam industri, kain rayon digunakan sebagai bahan produk perabotan rumah tangga, benang ban, atau produk medis.
- Digunakan untuk produk lainnya seperti: produk kesehatan wanita (pembalut), handuk, popok
Kelebihan Dan Jenis-Jenis Rayon
Dari karakteristik rayon yang sudah kita bahas di atas, dapat diketahui apa yang menjadi kelebihan kain ini dibandingkan dengan bahan lainnya, seperti: lembut, daya serap tinggi, warna cerah dengan pilihan yang beragam, harganya murah dan pilihan jenis rayon.
Di pasaran kita bisa menemukan banyak jenis rayon, seperti: rayon spandek, jerse dan polyester dengan karakteristik atau ciri-ciri yang membedakannya. Berikut penjelasannya!
Rayon Spandek
Ciri-cirinya memiliki warna yang cerah, lembut, fleksibel dan mudah direnggangan. Biasanya digunakan untuk pakaian olahraga, kerudung dan kaos.
Rayon Polyester
PE atau Polyester adalah jenis rayon yang dihasilkan dari campuran serat polyester dengan serat rayon. Formula keduanya menghasilkan tingkat gramasi yang istimewa.
Rayon Crinkle
Ciri-ciri rayon yang satu ini adalah tekstur permukaannya tidak rata, berkerut seperti kulit jeruk. Lembut, dingin, tidak tipis dan tidak tebal.
Selain kelebihan, kain ini juga memiliki kekurangan yang harus diketahui, seperti: bahannya licin, muda kusut, baunya agak menyengat, warnanya mudah luntur, agak susah dibuat busana, tipis dan mudah terbakar.
Demikian informasi mengenai karakteristik, kegunaan dan jenis-jenis kain rayon. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan khususnya seputar kain yang populer/digunakan di industri tekstil.